Senin, 30 April 2012

Model E-Commerce, Sinyal Analog dan Digital,dan Ethernet

Model- Model E-Commerce :
-B2B(business to business) adalah model e-commerce dimana pelaku bisnisnya adalah perusahaan, sehingga proses transaksi dan interaksinya adalah antara satu perisahaan dengan perisahaan lainnya.
Contoh model e-commerce ini adalah beberapa situs e-banking yang melayani transaksi antar perusahaan.

· B2C (business to consumen) adalah model e-commerce dimana pelaku bisnisnya adalah perusahaan sehingga proses transaksi dan interaksinya adalah antara satu perisahaan dengan perisahaan lainnya.
Contoh model e-commerce ini adalah beberapa situs e-banking yang melayani transaksi antar perusahaan.

· C2B (consumen to business) adalah model e-commerce dimana pelaku bisnis perorangan atau individual melakukan transaksi atau interaksi dengan suatu atau beberapa perusahaan. Jenis e-commerce seperti ini sangat jarang dilakukan di Indonesia.
Contoh portal e-commerce yang menerapkan model bisnis seperti ini adalah priceline.com.

· C2C (consumen to consumen) adalah model e-commerce dimana perorangan atau individu sebagai penjual berinteraksi dan bertransaksi langsung dengan individu lain sebagai pembeli.Konsepe-commerce jenis ini banyak digunakan dalam situs online auction atau lelang secara online.
Contoh portal e-commerce yang menerapkan konsep C2C adalah e-bay.com .

· B2B2C, adalah model e-commerce dimana suatu perusahaan akan bersifat sebagai brokeratau perantara dari perusahaan lain yang akan berinteraksi dan bertransaksi dengan konsumen atau pembeli.
Contoh M-commerce

· G2C (government to customer) adalah model e-commerce dimana suatu perusahaan milik pemerintah bertindak sebagai penjual dan masyarakat bertindak sebagai customer.
Contoh PLN



Perbedaan antara e-Business, e-Commerce and e-Marketing
e-Business adalah kesatuan yang sangat luas melibatkan suatu sistem kompleks yang memanfaatkan medium elektronik untuk melakukan atau membantu aktivitas bisnis tertentu.
e-Commerce paling tepat di definisikan dalam konteks transaksi. Sebagai contoh transaksi elektronik dari uang, informasi atau hiburan masuk dalam kategori e-Commerce. Secara teknis, e-Commerce adalah bagian dari e-Business.
 e-Marketing adalah bagian dari e-Business yang melibatkan medium elektronik untuk mencapai tujuan Marketing. e-Marketing berada pada level stratejik sebagai pelengkap dari marketing dan strategi bisnis tradisional.
Keuntungan dari e-Marketing
·         Pengurangan biaya melalui otomatisasi dan penggunaan media elektronik
·         Respon yang lebih cebat baik untuk end user maupun bagi marketer
·         Adanya kemampuan untuk pengukuran dan pemgumpulan data
·         Personalisasi
·         Memungkinkan adanya interaksi
Kelemahan dari e-Marketing
·         Ketergantungan pada teknologi
·         Isu keamanan dan privasi
·         Adanya biaya pemeliharaan karena teknologi yang terus berkembang
·         Akses teknologi yang belum merata terutama di Indonesia
·         Transparansi harga sehingga mengakibatkan meningkatnya kompetisi harga
·         Kompetisi global


Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/ karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi.
Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
• Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
• Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau/noise, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.

Ethernet 10 Base 2 sebuah jenis standar yang digunakan untuk mengimplementasikan jaringan berbasis teknologi Ethernet. 10Base2 juga disebut sebagai Thinnet atau Thin Coax karena teknologi jaringan ini menggunakan kabel koaksial (coaxial) tipis untuk menghubungkan komputer-komputer untuk membangun sebuah jaringan.
Nama 10Base2 datang dari komponen-komponen berikut:
§  Kecepatan maksimum jaringan (10 Mbit/detik)
§  Metode transmisi sinyal jaringan (Baseband)
§  Panjang maksimum sebuah segmen (185 meter, tapi dibulatkan menjadi 200, dengan angka 0 dibuang).

10Base5 adalah sebuah standar implementasi pertama jaringan Ethernet. Standar ini sering juga disebut sebagai ThickNet karena memang jaringan ini menggunakan sebuah kabel koaksial (coaxial) tebal untuk menghubungkan komputer-komputer dalam membangun sebuah jaringan
Nama 10Base5 dibuat dari komponen-komponen berikut:
§  Kecepatan maksimum jaringan (10 Mbit/detik).
§  Metode transmisi jaringan (baseband)
§  Panjang segmen maksimal (500 meter, dengan pembuangan angka 0)

10BaseT adalah sebuah standar yang digunakan untuk mengimplementasikan jaringan berbasis teknologi Ethernet. Dibandingkan dengan standar 10Base2 atau 10Base5, standar 10BaseT ini lebih populer, meski kecepatan yang ditawarkan adalah sama, yaitu 10 Megabit per detik. 10BaseT menggunakan kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) untuk menghubungkan komputer, dan menggunakan hub untuk membentuk sebuah jaringan.
Nama 10BaseT diambil dari beberapa komponen yang menyusunnya, yakni:
§  Kecepatan maksimum jaringan (10 Mbit/detik)
§  Metode transmisi jaringan (Baseband)
§  Kabel yang digunakan (Twisted-Pair).
10BaseF adalah sebuah standar yang digunakan untuk mengimplementasikan jaringan dengan teknologi Ethernet. 10BaseF berbeda dari jenis-jenis Ethernet (10BaseT, 10Base2, 10Base5), karena standar ini menggunakan kabel serat optik, dan tidak menggunakan kabel tembagaseperti Unshielded twisted pair (UTP) atau kabel koaksial. 10BaseF dibuat berdasarkan spesifikasi IEEE 802.3 oleh Project 802.
Spesifikasi 10BaseF mempunyai beberapa karakteristik, sebagai berikut:
§  Kecepatan maksimum jaringan: (10 Mbit/detik)
§  Metode transmisi jaringan: satu frekuensi atau (Baseband)
§  Jenis kabel yang digunakan: (serat optik).
Kabel serat optik ini umumnya digunakan untuk menghubungkan jaringan antara dua buah gedung berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar